The Majestic Unipig

Potret Unipig versi Muyasara Alifia

Ini Unipig edisi kolaborasi. Versi aslinya lebih menawan, masterpiece. Saya buat ini di hari di mana saya harus kembali ke Al Kausar. Saya agak ragu pada awalnya, mengingat minimnya alat dan bahan yang saya bawa ke rumah. Betapa senangnya saya, coretan ini tak seburuk yang dibayangkan.

Saya menggunakan cat akrilik merk Marie's. Disimpuhkan di atas kanvas, yang, tidak terlalu baik kualitasnya. Jadi di beberapa tempat saya bisa lihat detil kecil yang tidak ada catnya. Namun syukurlah, hal itu tertutupi oleh 'bintang-bintang' dari cipratan cat putih.

Kuas yang dipakai adalah kuas Lyra,  notabene dikhususkan untuk watercolor. Saya mengetahuinya setelah menilik kuas saya sudah tak berwujud kuas lagi setelah dipakai untuk melukis ini. Untuk kuas, saya lebih merekomendasikan Reeves karena ujungnya runcing dan bahannya baik.

Selebihnya hanya insting belaka. Banyak yang tak sesuai rencana (contoh: ada dot hitam di sisi kanan bawah. Mulanya mau dibuat pohon berukuran besar, tapi niat tersebut diurungkan). Namanya juga spontanitas. Saya tidak memikirkannya terlampau jauh hari itu.

Yang paling krusial adalah potret Unipig-nya. Sebab itu, saya sadur langsung sketsanya dari penciptanya. Not bad, right?